2011 on pace to be deadliest U.S. tornado year

 The tornado that raked Joplin, Missouri, on Sunday was the deadliest single twister in the United States since 1953, putting 2011 on pace for a possible record year for tornado fatalities, weather experts said on Monday.

Here are facts and figures about the Joplin tornado and its place in the weather record, based on data from the National Oceanic and Atmospheric Administration and the National Weather Service:

* The Joplin tornado of May 22 was the deadliest U.S. tornado since 1953, with 116 people confirmed dead as of Monday, tying fatalities in a major tornado that hit Flint, Michigan in 1953.

* This is the eighth-deadliest tornado year on record in the United States, with 481 people killed. This year is now on pace for the full year to set a record for tornado fatalities, according to U.S. records.

* April was a record month for the number of U.S. tornadoes, with 875; the previous monthly record was 267, set in 1974, but this was before the advent of technologies like Doppler radar, mobile electronics and the Internet, which all ease tornado tracking and reporting.

* There was an average of 24 minutes between the time a tornado warning was issued for Joplin and the time the tornado hit. This compares to a national average of 14 minutes. Outlooks for severe weather were issued three days in advance.

* The Joplin tornado was an EF-4 tornado on the Enhanced Fujita Scale. Winds reached 190-198 miles an hour. An EF-4 tornado is capable of causing extreme damage, with well-constructed and whole frame houses leveled; cars and other large objects thrown and small missiles generated. An EF-5 tornado is capable of total destruction.

Ramalan Kiamatnya Meleset, Harold Camping Besembunyi

Pengikut Harold Camping saat menggelar aksi demonstrasi untuk mengumumkan hari kiamat akan terjadi pada Sabtu (21/5).

Isnin, 23 Mei 2011.

 

Media di Amerika Serikat melaporkan Harold Camping tidak terlihat sejak prediksi kiamat yang dia siarkan itu ternyata salah. Kontak telepon dan e-mail ke Family Radio milik Harold Camping tidak dijawab. Dia memprediksikan kiamat terjadi pada Sabtu (21/5) tepat pukul 18.00 di berbagai zona waktu di belahan dunia.

Koran The Washington Post melaporkan layanan telepon untuk mencegah aksi bunuh diri dibuka untuk mengantisipasi kemungkinan orang-orang yang percaya dengan ramalan tersebut mengalami depresi setelah ramalan kiamat tidak menjadi kenyataan. Sekelompok warga dari Gereja Injil Calvary di Milpitas, California, mengadakan misa pagi untuk menghibur orang-orang yang percaya dengan isi khutbah Harold Camping.

''Kami hadir di sini sebab kami peduli kepada orang-orang ini,'' tuliskoran New York Times mengutip James Bynum yang merupakan salah seorang pemuka gereja.

Namun, banyak warga Kristen menepis pandangan Camping. Sebagian bahkan menggambarkan dia sebagai ''nabi palsu''.

Sebagian kalangan atheis berpesta untuk merayakan melesetnya ramalan kiamat. Sedangkan, sekelompok orang yang tidak percaya berkumpul di luar markas Family Radio International milik Harold Camping di kawasan Oakland, California, ketika tenggat waktu ramalan berlalu.

''Ini mungkin salah satu hal sedih yang saya pernah baca, kabar bahwa ada anak-anak di luar sana yang orang tuanya menghabiskan dana tabungan kuliah dan menjual rumah mereka,'' kata seorang wanita kepada BBC.

Camping mengatakan dia tahu tanpa secuil keraguan pun bahwa hari kiamat akan tiba. Dia menyatakan tidak ada rencangan cadangan.

Dia sudah pernah meramalkan kiamat pada tahun 1994. Para pengikutnya belakangan menyatakan ramalan itu hanya mengacu tahap antara.

 

32 killed in central US

Powerful storms kill 32 in central US

A neighborhood struck by the tornado in Joplin, Missouri

 

A series of tornadoes across central United States have killed at least 32 people, causing an upheaval in some regions affected by the violent storms.

At least 31 people were killed as a tornado ripped through City of Joplin in the State of Missouri, and at least one individual died and 18 others were injured during another twister in the major city of Minneapolis in the State of Minnesota on Sunday, AFP reported.

According to a National Weather Service meteorologist, the center of Joplin took “a direct hit”, where St. John's Regional Medical Center was struck by a tornado. Missouri Governor Jay Nixon has already declared a state of emergency.

"These storms have caused extensive damage across Missouri, and they continue to pose a significant risk to lives and property" Nixon said in a statement.

The governor has activated National Guard troops in order to maximize safety.

"The Home Depot [department store] is leveled. The Walmart [department store] is destroyed. Gas stations, buildings, everywhere I could see was either heavily damaged or completely destroyed," said a freelance photographer, John Miller.

The tornadoes come less than a month after a major storm system that generated a series of violent tornadoes left over 350 people dead across nine states in the US.

News Dan Berita Pilihan

English

Egyptians united against Israel

Strong earthquake jolts Japan

'White phosphorous used in Afghan war'

Haze threatens the region

The Quran: Learn it, Don't Burn it.  

Iran Warn West To Stop Criticize Drug Traffickers Executes.

Ismail Haniyeh condemned Washington’s preconditions for recognizing

Melayu 

Pakai Cadar, Puluhan Perempuan Ditahan di Prancis   pada 15 Mei 2011 

AS Dakwa Dua Imam Masjid terkait Usamah bin Ladin pada 15 Mei 2011 

Iman dan takwa unsur penting dalam jiwa Muslim

Awas Jangan Asal Bunuh Katak di Jerman, Bila tak Ingin Didenda

 

Bayi Berkepala Dua Lahir di Cina

 

Ups...Serbia "Defisit" Kaum Wanita, Terpaksa Impor Pengantin dari Albania

Cerita Kematian Osama Lagi. AS Pun Semakin Bingung.

Dua hari selepas pengumuman kemenangan Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama bahawa Osama bin Laden telah mati, Rumah Putih itu bergulat dengan masalah kredibiliti yang serius: Soalan dan percanggahan yang meningkat tentang bagaimana dan mengapa US SEAL elit membunuh orang yang paling anda cari di dunia nya rumah di Abbottabad, Pakistan pada tarikh 2 Mei. Maklumat baru membuktikan cerita pertama yang salah datang bukan hanya dari kerajaan Pakistan defensif tetapi juga dari para pegawai AS. 

Mengabaikan pendedahan konflik sebagai "cerita buatan" dan "teori konspirasi" tidak akan bersih - tidak hanya di AS tetapi di negara-negara Arab dan Muslim selepas Washington dipaksa untuk menarik kembali data penasihat presiden John Brennan keganasan di hadapan media pada Selasa . Ia mengakui bahawa bin Laden tidak bersenjata ketika ia terbunuh, tidak ada kesan tembakan di vila Abbottabad dan isterinya tidak digunakan sebagai perisai manusia. 

Sumber Pakistan mencabar bahagian lain dari cerita asli AS pada hari Rabu, 4 Mei yang mengatakan anak perempuan pengganas nombor 1 sudah mati kepada Al Arabiya TV paling merosakkan kekuhan cerita AS bahawa Osama ditangkap hidup-hidup dan kemudian ditembak oleh pasukan AS.

Bahkan sebelum itu, di tengah meningkatnya permintaan untuk bukti bahawa Osama bin Laden sudah mati, juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengaku Selasa malam: ". Bahkan aku mulai bingung" Dan heran.  

Isnin, dalam kenyataan pertamanya pada operasi, Obama menyatakan: "Dan akhirnya, minggu lalu, saya memutuskan bahawa kami mempunyai kecerdasan yang cukup untuk mengambil tindakan, dan berwibawa operasi untuk mendapatkan Osama bin Laden dan membawanya ke mahkamah." Adakah dia bercakap tentang pembunuhan yang disasarkan? 

Brennan kemudian mengatakan bahawa dalam kejadian tembak di bilik tidur pengganas dia telah diminta untuk menyerah dan ditembak mati ketika ia tidak menjawab. Lain juru bicara Amerika mengatakan SEAL bersedia untuk menangkap hidup-hidup. 

Sumber AS yang lain digambarkan sebagai berlaku penembakan cepat - "dalam sekelip mata," kata salah satu sumber. Pemimpin Parti Republik Mitt Romney berkata: "Osama bin Laden mengambil salah satu isi cerita." bukti cerita Putri Osama yang bertentangan ini ditumpukan pada versi Amerika. Walaupun ia pasti mempunyai lampu hijau Pakistan untuk mewawancara Al Arabiya, kesaksian yang tidak boleh diringankan ini diberhentikan kerana ia hadir dan ditembak di kaki (kemudian pula pembetulan dibuat: ia tidak terluka) sebelum ia dibawa ke tahanan Pakistan. versi nya membuatnya nampak seolah-olah pasukan AS dieksekusi ayahnya dengan darah dingin.

Pukulan balik dari kesaksiannya tidak akan berbuat banyak yang baik untuk hubungan rumit antara pentadbiran Obama dan penguasa Muslim seperti Saudi Raja Abdullah yang telah diuji untuk menyekat lebih daripada penglibatan AS dalam perang pemberontakan Mesir dan Libya.

 Pemimpin Pakistan walaubagaimanapun telah terpinggir antara usahanya untuk membersihkan agensi perisikan mereka ISI dari tuduhan Amerika dalam menyembunyikan kewujudan pemimpin Al-Qaeda di tengah-tengahnya, dan  antara pendapat dalam negeri, yang marah dengan diam-diam disyaki kerajaan mereka dengan Washington untuk mengkhianati tokoh Muslim dan membenarkan pasukan Amerika untuk melanggar wilayah kedaulatan.

Wartawan di Islamabad pula telah mendengar dari setiausaha Pakistan Salman Bashir pada hari Rabu, 4 Mei: "Kami telah menunjukkan kompleks ini (dalam Abbottabad) sejauh 2009 sebagai tempat mungkin," selepas peninjauan, maka diduga gerakan pengganas di tempat itu. Ia tidak diketahui pada waktu itu bin Laden bersembunyi di sana dan ada berjuta-juta lokasi suspek yang lain, katanya.

Bashir juga mengecam komen bekas Pengarah CIA Leon Panetta Islamabad yang memberitahu terlebih dahulu tentang serangan telah memerintah keluar sebagai "membimbangkan." 

Ulasan ini hanyalah awal dari perang kata-kata antara kerajaan Zardari-Ghilani dan kerajaan Obama. Islamabad mempunyai satu keuntungan besar: Para tahanan dari vila Abbottabad dan orang-orang tercedera hadir ketika bin Laden tewas dalam tahanan Pakistan, beberapa orang di rumah sakit tentera. Mereka boleh dihasilkan apabila diperlukan untuk membantah kritik Arab dan Muslim, perilaku Pakistan dan menangkis segala usaha untuk merosakkan hubungan dengan Taliban, yang telah bersumpah untuk membalas kematian Osama bin Laden di Pakistan dan Afghanistan dan di luar negara tersebut. 

Perang mulut akan membuat terobosan lebih lanjut tentang kredibiliti Rumah Putih Obama's.

Israel membunuh 1,300 anak-anak di Gaza: PBB

Pelapor khusus PBB tentang situasi hak asasi manusia di wilayah Palestin mengatakan Israel telah membunuh 1,300 kanak-kanak Palestin sejak tahun 2000.

Richard Falk  tokoh semasa sidang akhbar di ibu negara Jordan Amman mengumumkan pada Senin malam, Palestin News Network melaporkan di laman webnya.

Dalam laporan terbarunya, Falk mencatatkan bahawa pada tahun 2010 sahaja, tembakan tentera Israel dan penembakan terhadap Jalur Gaza meragut nyawa 17 kanak-kanak.

Israel belum memberikan respons panggilan semula Pelapor Khusus PBB untuk akses ke wilayah Palestin yang diduduki.

Kerana situasi keselamatan yang berlaku di Gaza, Falk terpaksa membatalkan kunjungannya ke daerah yang ditutup Israel - sebahagian daripada mandat yang diberikan kepadanya oleh Majlis Hak Asasi Manusia.

PBB mengatakan ia akan melawat Gaza pada akhir tahun ini.

Sejak pengangkatannya pada Mei 2008, Falk telah menghadapi halangan rejim Israel, yang menolak untuk bekerja sama dengan pelapor dalam misi bidangnya.

Pada pertengahan Disember 2008, Falk ditolak masuk ke wilayah yang diduduki oleh Tel Aviv. Dia ditahan, disoal siasat dan kemudian dideportasi.

Langkah ini terjadi hari sebelum Tel Aviv melancarkan serangan setinggan terhadap pesisiran padat yang dihuni pada 27 Disember. Serangan 22-hari Palestin menewaskan lebih dari 1.400, kebanyakan wanita dan anak-anak, terluka ribuan orang lain, meratakan ratusan rumah penduduk dan pejabat dan menghancurkan sebahagian besar infrastruktur di kawasan-kawasan miskin.

Sheikh Ahmed al-Tayeb Sheikh al-Azhar Mesir mengutuk pengebumian laut Osama bin Laden.

Sheikh Ahmed al-Tayeb al-Azhar Mesir mengutuk pengebumian laut Osama bin Laden. 
 

Sheikh al-Azhar di Kaherah, Ahmad al-Tayeb, telah mengutuk tindakan AS untuk mengebumikan tubuh pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden ke laut, sebagai melanggar undang-undang Islam.


Pengebumian di laut "bertentangan dengan prinsip-prinsip undang-undangIslam, nilai-nilai agama dan adat kemanusiaan," kata al-Tayeb dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan bahawa orang mati harus diberikan penghormatan penuh tanpa memandang bangsa mereka atau keyakinan, menambah bahawa mayat harus dihormati ketika dia dikuburkan.

Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama mengumumkan dalam pidato televisyen hari Ahad bahawa bin Laden telah tewas oleh pasukan Amerika Syarikat selepas dia dijumpai bersembunyi di sebuah kawasan di Pakistan.

Seorang pegawai senior Amerika Syarikat Pertahanan mendakwa bahawa tubuh bin Laden telah dikuburkan di laut setelah prosedur untuk pengebumian Islam diikuti di dek kapal USS Carl Vinson selama satu jam.

Dia mengatakan bahawa tubuhnya dibasuh dan dikapan dalam kapan putih, dan beberapa ayat al-Qur'an di baca sebelum mayatnya itu dimasukkan ke dalam Laut Arab Utara.

Pegawai itu menambah bahawa mereka sukar menemukan sebuah negara mahu menerima mayat Osama sehingga Amerika memutuskan untuk menguburkannya di laut.

Pemakaman di laut ini bukanlah merupakan amalan Islam.

The Doom Day Imminent, Various Prophecies Skyrocketing

 

Workers had been hired to fit out "survival" containers with doors, windows and air conditioning

Police in Taiwan are investigating a self-proclaimed prophet whose doomsday warnings on a blog have caused panic. The man, identifying himself as Teacher Wang, said Taiwan would be struck by a magnitude-14 earthquake and 170m (560ft) high tsunami on 11 May.  More than 100 cargo containers have been bought and set up in a mountainous area of central Taiwan. Police said they were investigating if the blogger had conspired with a container business to defraud people. "Teacher Wang" suggested people live in such containers to survive the disaster, which he said would kill millions of people and split the island in half.

'Hide my face'  Taiwan's famous Taipei 101 skyscraper and the Presidential Office building would be toppled, he warned.

"Teacher Wang" warned that the Taipei 101 tower would be toppled

More than 100 cargo containers have been discovered in the town of Puli, Nantou county. Workers had been hired to fit them with doors, windows and air conditioning, says the BBC's Cindy Sui in Taipei. The containers cost about $5,500 (£3,300) each, once water and electricity are included, our correspondent adds. Taiwan is in a quake zone. In 1999 a 7.6-magnitude tremor killed more than 2,400 people and damaged 50,000 buildings. But Taiwan's Central Weather Bureau says there is no basis for the doomsday prediction, since a magnitude-14 tremor is unheard of, and quakes cannot be reliably predicted. Officials say Japan's recent devastating quake and tsunami may have led fraudsters to exploit people's fears. The police have not been able to trace "Teacher Wang", who had touted his theory to TV reporters but insisted his face not be shown.

The authorities have removed his doomsday warnings from the internet. Fraud convictions carry a maximum five-year jail term while breaking the law on social order is punishable by a fine of up to $1,000, said Taiwanese police.

The Biggest Storm Ever

 

The university town of Tuscaloosa, Alabama, was hardest hit, with at least 65 killed

 

The outbreak of tornadoes that ravaged the southern US last week was the largest in US recorded history, the National Weather Service has said.

The three-day period from 25-28 April saw 362 tornadoes strike, including some 312 in a single 24-hour period.

The previous record was 148 in two days in April 1974.

The tornadoes and the storm system that spawned them killed at least 350 people in Alabama and six other states. It was the deadliest outbreak since 1936.

The review by US meteorologists came as the southern US states of Mississippi, Alabama, Georgia, Tennessee, Virginia, Louisiana and Kentucky continued the huge task of digging out from the destruction.

In Tuscaloosa, Alabama, a university town that was the worst-hit single location, officials estimated debris removal alone would cost $70m (£42m) to $100m (£60m).

The storm tore down century-old trees, flattened farm buildings and downed power lines, leaving as many as one million people without electricity in Alabama alone.

On Monday, more than 400,000 people still had no power in that state, emergency officials said.

The most destructive tornado struck Tuscaloosa, killing at least 65 people between there and the city of Birmingham, the National Weather Service said in a statement.

That was the deadliest single tornado since 1955, when a twister in Kansas killed 80.

Storm scientists say that tornado had a maximum width of 1.5 miles (2.4km) and a track 80 miles long.